800. 3. 89. 14. Dendrobium lobulatum Rolfe & J.J.Sm., 1905

Aporum lobulatum ( Rolfe ex J.J.Sm. ) Brieger, 1981



Aporum lobulatun forma putih.
Mempunyai batang dan daun yang pipih nan unik, serta berbunga mungil nan cantik, inilah kalimat yang cocok untuk anggrek species ini.

Anggrek ini dideskripsikan secara jelas oleh Johannes Jacobus Smith pada buku Les Orchidees de Java : 366 (1905). Kemudian Brieger tahun 1981 melakukan revisi kombinasi nama ke marga yang lebih sesuai untuk anggrek ini, yaitu marga Aporum, sehingga namanya menjadi Aporum lobulatum.

Asal nama
Lobulatum menurut hemat saya berasal dari bahasa latin yaitu lobus dan lata (lebar). Kata ini untuk menggambarkan karakter lobus pada lidah yang terlihat lebar-lebar. 

Batang
Batang sangat pipih, dengan panjang  40 - 50 cm, tapi lebih sering ditemukan lebih pendek di alam. Batang dipenuhi oleh daun, kecuali pada pangkal batang sepanjang sekitar  3 cm dan pada ujung batang sepanjang lebih kurang 6 cm dengan dengan ruas berjarak sekitar 1,2 cm.

Daun
Daun pipih melekat dibatang ke arah dua sisi kanan dan kiri.  Daun berbentuk ovate (lonjong telur) dengan ujung runcing, berwarna lebih ungu atau diliputi warna keunguan, berukuran panjang sekitar 1,5 cm dan lebar sekitar 8 mm. Daun tidak tumpang tindih tapi sangat berdekatan satu sama lainnya.

Aporum lobulatum
Bunga
Bunga biasanya muncul dari batang yang tidak berdaun. Lebar bunga sekitar 7 mm dengan panjang sekitar 9 mm. Dengan ciri kelopak bergaris warna ungu, 5 garis pada sepal dan 3 garis pada petal. Pada sekitar pangkal lidah ada noda berwarna oranye atau kuning telur. Ujung lidah terbelah dua, sehingga membagi ujung lidah menjadi dua lobus yang berbentuk segitiga dengan ujung tumpul.

Sebaran
Anggrek ini dilaporkan di jumpai di pulau Jawa, Kalimantan Sumatra dan kemungkian juga di Singapura.
Anggrek ini dapat dijumpai di sumatra barat daya. Kami merekam beberapa contoh tanaman dari Curup, Bengkulu dan Pagar Alam, Sumatra Selatan. Kedua daerah ini terletak di barat daya pulau sumatra dan merupakan dataran tinggi di bukit barisan dengan ketinggian tak kurang dari  800 meter dari permukaan laut. 

Variasi forma warna
(V. Agustin & G. Ariyanto, october 2011) 
Kami menemukan 3 variasi forma warna dari anggrek ini di Curup, Bengkulu. Masing-masing warna telah kami namai sebagai :
  1. Aporum lobulatum var. lobulatum -- forma umum bergaris 
  2. Aporum lobulatum var. niveum -- forma putih berkabut ungu hingga merah jambu 
  3. Aporum lobulatum var. album (alba) -- forma putih   

Sejauh ini variasi warna hanya ditemukan dari specimen yang berasal dari Curup, Bengkulu (07/12/3012).

Reference :
  1. Les Orchidees de Java : 366 (1905).
  2. Die Orchideen von Java, Figurenatlas, Heft 2, 1909, t.LXXXVI - CLXVI
  3. Enumeration of the Orchidaceae of Sumatra and neighbouring islands : 288 (1933).
  4. Orchids of Sumatra, J. B. Comber : 652, 2001

Note :
Enumeration of the Orchidaceae of Sumatra and neighbouring islands : 288 (1933) 
bahwa  specimennya ditemukan di pulau Sumatra: 
Bengkoeloe, Rimbo Pengadang (Exp. E. Jacobson, Ajoeb n. 126, 10. VI. 1916; cult, in Hort. Bog. sub nrs. 698 and 810). Soeban Ajam (Exp. E. Jacobson 1916, Ajoeb, cult, in Hort. Bog. XII B 137).

Data yang salah dan tidak benar :
Orchids of Sumatra, J. B. Comber : 652, 2001
Anggrek ini hanya terekam di pulau Bangka, dan belum pernah ditemukan di pulau Sumatra. Pernyataan ini tidak benar, karena data tahun 1933 diatas menyebutkan telah ditangkar specimennya di Kebun Raya Bogor yang berasal dari Bengkulu.

Photo :
Leicneagra, Aporum lobulatum forma putih, specimen dari Curup, Bengkulu.
A. Rahmdy, Aporum lobulatum forma lobulatum, specimen dari Pagar Alam, Sumatra Selatan.  



Halaman

Link

1. Deskripsi, sketsa dan photo close up.. LINK
2. Variasi forma warna bunga LINK



0000000000000 00000000000000000000000000000 00000000000000000000000000000
Posted 071212012


No comments:

Post a Comment