800. 2. 200. 16. 41. 2. 1. Liparis arcuata J.J.Sm., 1932



Endemik barat daya Sumatra
Disticholiparis arcuata (J.J.Sm.) Marg. & Szlach., adalah salah satu anggrek species endemik yang berasal dari sebelah barat daya pulau Sumatra. Deskripsi tanamannya dibuat oleh Johannes Jacobus Smith yang di publikasi  buletin Kebun Raya Bogor di masa itu yaitu Bulletin du Jardin Botanique de Buitenzorg, Série III, 12 :116 tahun 1932.

Asal holotype specimens
Deskripsinya dibuat dari tanaman yang dikoleksi oleh C. G. G. J. Van Steenis dengan nomor koleksi n. 3641 yang berbunga pada tanggal 04 November 1929 yang memperlihatkan ciri "bunga berwarna hijau". Tanaman ini berasal dari lereng sebelah timur Gunung Pesagi, yang berada pada ketinggian 1600 - 2200 meter dari permukaan laut, pada punggung punggung bukit yang banyak ditumbuhi lumut pada umumnya. Pada masa itu Gunung Pesagi masuk pada keresidenan Bengkulu.

Pada masa sekarang Gunung Pesagi telah manjadi wilayah propinsi Lampung. Gunung Pesagi  Terletak di kecamatan Balik Bukit, Liwa, Lampung Barat dan merupakan gunung tertinggi di Lampung. Ketinggiannya mencapai 2.389 meter.

Asal specimen photo (isotype)
Specimen berasal dari daerah berbeda tapi masih masuk sebelah barat daya Sumatra, yaitu kabupaten Pagar Alam, Sumatra Selatan. Ditemukan di ketinggian sekitar 1800 m dari permukaan laut pada lereng gunung Dempo. Epifit di pohon-pohon hutan yang tinggi yang banyak lumutnya.

Asal kata nama
Nama arcuata berasal dari bahasa latin yaitu arcuata yang artinya melengkung. Melengkung disini menunjukkan sifat dan ciri dari anggrek ini yaitu mempunyai sepal, petal, lidah dan tangkai yang melengkung.

Ubi semu atau pseudobulb
Ubi semu atau pseudobulb anggrek ini berjarak sekitar 11 - 14 cm satu sama lain dengan ukuran panjang lebih kurang 1,5 - 1,8 cm dengan lebar ubi semu sekitar 8 -9 mm. Masing-masing ubi semu mempunyai hanya satu daun. Ubi semu ini pada umumnya gepeng berbentuk bulat membujur tumpul memanjang hingga bujur telur.

Daun
Daun berbentuk pisau bedah hingga memanjang seperti bentuk tali atau pita dengan ujung yang runcing, ukuran panjang lebih kurang 20 - 30 cm dan lebar 2,5 - 2,8 cm.

Perbungaan
Perbungaan umumnya lebih pendek dari panjang daun. Tangkai bunga berbentuk sangat gepeng dan semakin tebal semakin ke ujung dengan panjang lebih kurang 8,25 - 12 cm dan lebar 2,5 - 3,25 mm.

Bunga
Bunga mekar umumnya hanya satu per tangkai, berwarna hijau, bunga berukuran sedang,  lebar bunga atau lidahnya 9 - 12 mm, dengan ujung lidah terbelah dua tapi dangkal.

Revisi
Tahun 2004 sesuai dengan kemajuan taksonomi Dariusz L. SZLACHETKO & Hanna B. MARGONSKA dari Polandia memperkenalkan genus (marga) baru yaitu Disticholiparis yang berasal dari suku Malaxidinae Lindl., sub suku Malaxidinae Benth. & Hook. Marga Disticholiparis ini ditengarai hanya tersebar di Madagascar dan Asia saja. Pada saat marga ini diperkenalkan tahun 2004,  tercatat  ada 38 species yang direvisi dan diubah namanya ke marga ini, salah satunya adalah Liparis arcuata J. J. Sm. yang direvisi menjadi Disticholiparis arcuata (J.J.Sm.) Marg. & Szlach.

Status kelangkaan
Menurut hemat admin, species ini bisa dikatagory sangat langkah, karena artikel di website ini bisa jadi adalah artikel pertama yang mempublikasi photo visualnya ke publik (04/12/2012). Selama ini anggrek ini hanya di kenal namanya saja.

Setelah publikasi  deskripsinya pada tahun 1932, tak ada lagi ditemukan laporan atau artikel khusus yang membahas anggrek ini, yang ada hanya sebatas pencatatan ID bahwa anggrek ini pernah dideskripsikan dari  Sumatra. Dengan kata lain selama ini anggrek ini masuk katagory Lost Orchids of Sumatra (Anggrek Sumatra yang hilang) dan berhasil dirediscovery (ditemukan kembali) pada 02 December 2012 dari specimen  yang dikoleksi dari kabupaten Pagar Alam, Sumatra Selatan.


Note :
Deskripsi asli, photo detail bunga dan photo specimen herbarium bisa dilihat di LINK
Photo courtesy Mr. A. Rahmady
Determine ID by Mr.V. Agustin



------oooOooo-----

Referensi :
  1. Bulletin du Jardin Botanique de Buitenzorg, Série III, 12 :116 tahun 1932.
  2. Orchid of Sumatra, : 146 (2001).
  3. Die Orchidee. Hamburg-Othmarschen & Hamburg 55(2): 176. 2004 [27 Apr 2004]
  4. http://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Pesagi

No comments:

Post a Comment